Selama ini kita semua sering mendengar mengenai masalah kependudukan di Indonesia serta kaitannya mengenai pertambahan penduduk dan keseimbangan lingkungan yang tidak terkendali. Masih tingginya disparitas angka kelahiran total (TFR) antar provinsi
penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat ini dibuktikan pada gambar
dibawah ini:
Kondisi ini
yang dikhawatirkan tidak hanya dapat menimbulkan krisis pangan tetapi juga
krisis lingkungan. Ternyata ada masalah besar yang lebih besar menanti, begitu
banyaknya petani yang mengeluh di masa sekarang ini, karena berbagai macam
persoalan, antara lain, produksi yang terus menurun, dan tanah tidak lagi subur.
Fenomena pertumbuhan tersebut dapat berkontribusi terhadap terjadinya
kelangkaan pangan, air, dan energi yang luar biasa dan dapat memicu terjadinya
kerusuhan sosial dan konflik internal bangsa seperti gambar dibawah ini:
Gambar: Kerusuhan di Jakarta
Menurut Prof. Dr.Nina Fedoroff mengatakan bahwa "Jumlah sebenarnya manusia
di bumi sudah melebihi daya dukung dan daya tampung lingkungan
sehingga kita harus berupaya agar pertumbuhan penduduk dapat terkendali karena
planet ini sudah tidak mampu menampung penduduk-penduduk yang lebih banyak lagi" seperti gambar dibawah
ini:
Gambar: peta kepadatan penduduk di Indonesia Sebagaimana hal kita ketahui, bahwa pertambahan penduduk di Indonesia, disebabkan oleh beberapa hal yakni: banyaknya kawin di usia yang terlalu muda, sehingga berpeluang besar menambah jumlah anak, kemudian anggapan yang masih banyak yang diyakini oleh beberapa orang saat ini, yaitu “banyak anak banyak rezeki” seperti gambar di bawah ini:
Gambar: Banyak anak banyak rezeki
Hal-hal tersebut dapat memberi dampak buruk bagi negara kita. Karena sulitnya negara kita untuk hidup sejahtera dan menambah masalah beban anggaran pemerintah. Seperti gambar di bawah ini:
gambar: Ledakan Penduduk
Saya akan memberikan salah satu contoh dari pertambahan penduduk yang merusak keseimbangan lingkungan yang tidak terkendali yaitu dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang diasumsikan sebagai kebutuhan pokok zaman sekarang sangat berpengaruh buruk terhadap lingkungan. Triliunan molekul gas karbon monoksida dan gas karbon dioksida tersebar hingga luas ke lapisan atmosfer bumi setiap harinya seperti gambar di bawah ini:
![]() |
Gambar: bahaya karbonmonoksida |
Akibatnya, manusia
mengalami gangguan pernafasan atau ISPA, matinya pepohonan rindang dan mengakibatkan mencairnya
es di kutub utara dan selatan seperti
gambar di bawah ini:
Gambar: mencairnya es Kutub Utara dan Kutub Selatan
Matinya
pepohonan dapat mengakibatkan banjir karena tidak ada lagi akar tumbuhan yang dapat menyerap air ketika hujan datang. Belum lagi bahan bakar yang semakin hari semakin menipis karena
minyak bumi merupakan energi yang terbatas
yang tidak dapat diperbaharui. Perubahan
iklim juga mengakibatkan pemanasan global sehingga terjadinya perubahan iklim
yang ekstrim mengakibatkan terjadinya kekeringan seperti gambar di bawah
ini:
Gambar: Kekeringan di Indonesia
Belum
lagi kebakaran yang disebabkan oleh perluasan lahan perekonomian dan ditambah
perubahan cuaca kering yang ekstrim berdampak pada terjadinya kebakaran hutan.
Seperti gambar di bawah ini:
Gambar: akibat kebakaran hutan
Ditambah penduduk Indonesia sudah hampir mendekati angka
dua ratus enam puluh ribu juta jiwa, jika kita pikir itu secara mendalam dan rasional itu sangat mengerikan saudara-saudara.
Gambar: Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia
Kesimpulannya ialah apabila penduduk
Indonesia yang
sangat padat dan tidak segera ditanggulangi oleh bangsa Indonesia akan
berdampak besar bagi masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu ada beberapa solusi dalam masalah ini yaitu memperbaiki program keluarga berencana dan menambah sosialisasi-sosialisasi
kepada masyarakat-masyarakat sehingga dapat dirasakan nyata oleh seluruh
lapisan masyarakat dalam rangka mengurangi angka kelahiran seperti gambar dibawah ini:
Gambar: Ayo ikut KB
Kemudian, Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat
program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan yakni melalui program pertanian tekno-ekologis merupakan model
pertanian yang dikembangkan dengan memadukan model “pertanian ekologis” dengan
pertanian berteknologi maju yang selaras dengan kondisi alam atau ekosistem
setempat. Model pertanian ini dapat mencapai target produktivitas secara
memuaskan pada komoditas tertentu, seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan.
Sistem ini lebih efisien dan berkualitas dengan risiko yang lebih kecil dan
ramah lingkungan. Dari upaya ini penekanan penduduk terhadap lahan dapat diatasi dan mengubah pola berpikir masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam. Sistem ini ramah lingkungan dan mampu
menekan resiko kegagalan usaha sehingga diharapkan dapat meningkatkan
penghasilan petani sekaligus mampu mempertahankan kelestarian sumberdaya
pertanian yang ada untuk dapat dikelola selama-lamanya (sustainable) seperti gambar dibawah ini:
Gambar: Pertanian tekno-ekologis
Upaya
pelestarian lingkungan hidup dalam program reboisasi hutan dan keanekaragaman
hayati harus terpelihara sebagai warisan alam bagi generasi yang akan datang
karena kita tidak lepas dari kehidupan lingkungan alam seperti gambar dibawah ini:
Gambar: Program Reboisasi Hutan
kemudian
solusi yang terakhir adanya program transmigrasi yang harus lebih diintensifkan
kepada daerah yang padat penduduk ke daerah yang kurang padat penduduk agar
tercapainya keseimbangan demografis. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua
.
32 komentar:
bagaimana menekan laju pertumbuhan dengan tepat dan cepat
saya akan menjelaskan kepada saudari uma faradila salah satu caranya ialah dengan menambah sosialisasi sosialisasi yang lebih intensif dalam program keluarga berencana dengan konsep 2 anak cukup serta pengetahuan akan bahayanya perkawinan yang terlalu muda dan menjelaskn manfaat dalam mengikuti program keluarga berencana melalui media elektronik maupun cetak..
kenapa program keluarga berencana banyak yang kurang handal dan kurang pengetahuan?
mangnya apa sih manfaat kb?
kb = kebiri pria dan wanita?
bagaimana cara menghadapi tantangan krisis pangan yang di akibatkan ledakan penduduk?
bagaimana cara menekan agar es di kutub selatan tidak mencair dalam jumlah banyak akibat pertumbuhan penduduk tinggi?
manfaatnya banyak saudari uma yaitu :
1. mengurangi resiko kematian ibu karena hamil di usia terlalu tua
2. mencegah terjadinya pernikahan dini karena usianya blum matang idealnya perempuan...umur 22
3.melahirkan dengan jarak ideal agar dapat memenuhi gizi anak dan masih ada yang lainnya saudari uma
saudari elsa begini...karena program keluarga berencana yang di selenggarakan pemerintah melalui BKKBN khususnya di bidang Latbang sudah memberikan pelatihan kepada para tim medis KB pada setiap tahunnya...jadi pengetahuan petugas tidak semua yang lebih mengetahui daripada yang mengikuti latihan...
maaf saudara agung....kb bukan kebiri. keluarga berencana dalam melakukan tindakan medisnya ada yang melakukan vasektomi pria dan tubektomi wanita dalam hal mengurangi resiko kelahiran. dalam berk kb juga bisa menggunakan alat kontrasepsi seperti mow, implant, kondom, iud dan lain-lainnya jadi ini bukan kebiri saudara agung
saudara tomo cara meghadapi krisis pangan ialah dengan program penerapan teknoekologis dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi dalam ruang yang terbatas....sehingga dapat terciptanya produksi yang kreatif
saudara habib pencairan es di kutub selatan merupakan akibat pemanasan global atau global warming....akibat dari bnyknya zat polusi karbonmonoksida dan karbondioksida dan minimnya hutan yang hijau, oleh karena itu cara ialah mari menanam pohon....one man one tree .....dan mari kita jaga lingkungan sekitar kita saudara habib
o gitu ya tpi kan mahal penerapan teknoekologis di Indonesia, yang notabenenya negara berkembang?
right salam super saudara saudara
manfaat yang laiinya ialah dpat mencegah beban mental pengantin
mang bnyak ya saudara ridho dampak polusi zat karbon monoksida dan dioksida klau gitu ya.....
mantp juga nee kb bung ridho
ayo semangat ber kb? :)
betul sekali saudara rynto>.....kb gratis lohhh
tidak selalu mahal saudara tomo penerapannya,,,malah bisa murah disni perlu ktrampilan yang bagus buat penerapan teknoekologisnnya
@habib terima kasih saudara habib
kok masih bnyak orang yang tidak tahu KB YA
Ini masalah nya kurangnya sosialisasi kepada masyrakat agar mendpat pengetahuan tentang kb...ini butuh dana yang besar....tpi dalam kurun waktu akan datang saya yakin program kb akan berhasil
O GT YA
Ya saudari silvia
info nya sangat menarik saudara ridho........attraktif inovasi dan kreatif...blog yang gk membosankan
sangat imajinatif
@ yusuf rahman: terima kasih
@Agus Anto : terima kasih:)
kasih tau info tentang kb lain donk
KB banyAk manfaatnya menguurangi angka kematian ibu
kesehatan reproduksi dapat terjaga,,gizi anak dapat terjamin
@silvia ditambah dengan pendapat Agus Anto dengan ikut KB dapat berkontribusi mengurangi beban pemerintah dalam anggaran subsidi BBM salah satu contohnya
Posting Komentar